News


Dukung UMKM Banyuwangi, AirNav Indonesia Berikan Pelatihan Pengembangan Bisnis



18 November 2023











AirNav Indonesia. Banyuwangi – Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia, satu-satunya BUMN yang bergerak di pelayanan navigasi penerbangan memberikan pelatihan di bidang pelayanan dan pengembangan bisnis UMKM di Banyuwangi.

“Sebagai salah satu BUMN yang melayani wilayah udara Banyuwangi dan sekitarnya, kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan perekonomian di wilayah pariwisata ini. Kami memberikan pelatihan pengembangan dan pelayanan bisnis untuk 13 UMKM dan berfokus dalam melakukan pendampingan pada peningkatan kapasitas dan kinerja nya” buka Farchan Jamil Manager Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan AirNav Indonesia yang dijumpai di Banyuwangi.

Dijelaskannya lebih lanjut 13 UMKM terdiri dari 9 Sub profil yaitu pemberian bantuan di bidang usaha Peternakan, Toko Sembako, Nelayan, Dagang Mainan, Pengrajin Tas, Daur Ulang Plastik, Counter Elektronik, Gula Merah, dan Perdagangan. Farchan memaparkan bahwa UMKM Indonesia memiliki peluang bagi peningkatan ekonomi khususnya di Indonesia.

“UMKM yang AirNav Indonesia bina saat ini memiliki peluang yang baik bagi peningkatan ekonomi nasional, UMKM dapat menjadi backbone bagi perekonomian nasional, dan UMKM juga bisa menjadi instrumen penyerapan tenaga kerja, hampir 70% dari data kementerian Koperasi dan UMKM 2022 menunjukan bahwa kehadiran UMKM telah berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja” papar Farchan.

AirNav Indonesia menjalankan 3 model pengembangan yaitu Model Waralaba, Model Kemitraan dan Model Inkubasi Bisnis. “UMKM di Banyuwangi ini banyak sekali yang baik, namun masih terhambat isu – isu pengembangan, diantaranya akses permodalan, dan pemasaran produk, disini AirNav hadir untuk mendukung bisnis paa UMKM” lanjut Farchan.

“AirNav Indonesia ingin kesembilan UMKM ini bisa naik kelas, ada peningkatan usaha baik dari sisi kapasitas maupun dari sisi kinerja usaha. Peningkatan kapasitas usaha dapat teridentifikasi dari peningkatan aset, modal, dan tenaga kerja. Sedangkan peningkatan

kinerja usaha dapat teridentifikasi dari peningkatan penjualan tahunan (omset), dan tingkat keuntungan atau laba (profitabilitas) dan kontribusi pajak penghasilan, semoga program ini berhasil dan mewujudkan UMKM yang sehat” tutup Farchan.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia

HERMANA SOEGIJANTORO

Telepon : 021 – 5591 5000, Ext. 1130

Fax : 021 – 2917 0370

TENTANG AIRNAV INDONESIA

Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia (AirNav) merupakan lembaga dengan kepemilikan modal negara di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (KBUMN RI) yang didirikan tanggal 13 September 2012 berdasarkan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI. Sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav bertugas untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasional penerbangan di ruang udara Indonesia dan sejumlah ruang udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia.

 

Secara umum, AirNav mengelola ruang udara seluas 7,539,693 Km2. Luasan tersebut dibagi menjadi 2 Flight Information Region (FIR) yang masing-masing dikelola oleh pusat pelayanan lalu lintas udara di Jakarta dan Makassar. Di ruang udara seluas itu, berdasarkan data tahun 2019 (sebelum pandemi COVID-19), AirNav melayani rata-rata 6,125 pergerakan pesawat udara per harinya, baik yang sifatnya take-off/ landing, maupun penerbangan lintas (overflying) antar negara



Back to News