News


AirNav Indonesia Berikan Bantuan Akses Air Bersih Kepada Masyarakat Sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nu



17 November 2023











AirNav Indonesia, Mentawir – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia sebagai BUMN yang memberikan layanan navigasi penerbangan di Indonesia, ikut medukung komitmen pemerintah untuk memperbaiki lingkungan serta peningkatan target akses sanitasi dan air bersih yang berkelanjutan khususnya di wilayah IKN dan sekitarnya. AirNav Indonesia melalui Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) berkomitmen untuk memberikan akses air bersih bagi masyarakat yang telah diresmikan oleh Bupati Penajam Paser Utara yang diwakilkan oleh Bapak Waluyo, S.Sos. Selaku Camat Sepaku dan Pimpinan AirNav Indonesia yang diwakilkan oleh Bapak Mario Hendrawan selaku Junior Manager Perencanaan dan Evaluasi TJSL di Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (17/11).

Program TJSL AirNav Indonesia untuk Kelurahan Mentawir meliputi pembangunan fasilitas mesin pengolah air payau menjadi air mineral siap minum dengan bangunan pelindung permanen sejumlah 1 unit. Fasilitas ini akan dibangun di Kantor Lurah Mentawir dan akan dikelola secara langsung oleh masyarakat setempat.

Pembangunan fasilitas ini akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, akan dilakukan survei dan studi kelayakan. Tahap selanjutnya adalah pembangunan fisik fasilitas dan pelatihan pengelolaan bagi masyarakat. Program ini dilaksanakan berdasarkan pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG), yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik.

Kelurahan Mentawir merupakan salah satu wilayah yang akan menjadi bagian dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Namun, hingga saat ini, jaringan PDAM belum masuk ke wilayah tersebut. Pasokan air bersih hanya berasal dari sungai dan embung, yang kualitasnya rendah.

Selain itu, terdapat area pertambangan yang berlokasi berdekatan dengan dua aliran anak sungai Mentawir. Area pertambangan ini telah lama menjadi sumber air primer bagi penduduk lokal. Namun, sejak awal dekade 2000-an, kualitas air di sungai ini mengalami degradasi, yang ditandai dengan perubahan warna dan aroma, sehingga mengurangi kelayakannya untuk konsumsi.

Kondisi ini menyebabkan penduduk Kelurahan Mentawir dipaksa untuk mencari sumber air bersih alternatif dari lokasi yang relatif jauh. Hal ini tentu saja menyulitkan dan menambah biaya bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Program TJSL AirNav Indonesia untuk Kelurahan Mentawir yang merupakan program prioritas BUMN ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, antara lain : Menjamin ketersediaan air bersih yang berkualitas bagi masyarakat, meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi beban ekonomi masyarakat, meningkatkan produktivitas masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan. Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030, khususnya SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs 6 (Akses Air Bersih dan Sanitasi), dan SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kelurahan Mentawir dan mendukung pembangunan IKN Nusantara yang berkelanjutan. (US)

 

PT. Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia

HERMANA SOEGIJANTORO

Telepon : 021 – 5591 5000, Ext. 1130

Fax : 021 – 2917 0370

 

TENTANG AIRNAV INDONESIA

Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia (AirNav) merupakan lembaga dengan kepemilikan modal negara di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (KBUMN RI) yang didirikan tanggal 13 September 2012 berdasarkan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI. Sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav bertugas untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasional penerbangan di ruang udara Indonesia dan sejumlah ruang udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia.

 

Secara umum, AirNav mengelola ruang udara seluas 7,539,693 Km2. Luasan tersebut dibagi menjadi 2 Flight Information Region (FIR) yang masing-masing dikelola oleh pusat pelayanan lalu lintas udara di Jakarta dan Makassar. Di ruang udara seluas itu, berdasarkan data tahun 2019 (sebelum pandemic COVID-19), AirNav melayani rata-rata 6,125 pergerakan pesawat udara per harinya, baik yang sifatnya take-off/ landing, maupun penerbangan lintas (overflying) antar negara.




Back to News