Kegiatan CSR

Gandeng BNN dan Poltekbang Jayapura, AirNav Indonesia Gelar Sosialisasi P4GN


20 October 2022

TANGERANG – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) yang juga dikenal dengan nama AirNav Indonesia, kembali menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kali ini, yang menjadi sasaran kegiatan tersebut adalah Politeknik Penerbangan Jayapura, lembaga pendidikan yang khusus mendidik taruna calon praktisi industri penerbangan.

Mewakili perusahaan, Hermawansyah, Manager Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) AirNav Indonesia menyampaikan, program sosialisasi P4GN merupakan salah satu program rutin yang digelar oleh BUMN navigasi penerbangan tersebut dalam mendukung upaya pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat.

”Namun yang menjadi fokus kami dalam kegiatan ini adalah lembaga-lembaga pendidikan, tempat para generasi penerus bangsa yang rentan disusupi peredaran gelap narkotika dan sejenisnya. Kita semua tahu, betapa bahaya dan merusaknya narkoba. Tidak hanya pada generasi muda, tetapi narkoba sudah menyusup dalam ke semua lapisan golongan masyarakat. Ini sangat menyeramkan,” ungkap Hermawansyah, yang didapuk sebagai salah satu pembicara pada kegiatan yang digelar di Auditorium Poltekbang Jayapura, 12 Oktober 2022.

”Kebetulan, karena kami bergerak di industri penerbangan, jadi yang kami libatkan kali ini adalah lembaga-lembaga pendidikan penerbangan, tempat para taruna dan taruni calon pengganti kami di masa depan,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Penerbangan Jayapura Musri Kona, mengapresiasi langkah AirNav Indonesia yang menjadikan sekolahnya sebagai objek sosialisasi P4GN kali ini. ”Program yang dilaksanakan oleh AirNav Indonesia ini sangat luar biasa. Program ini juga sejalan dengan program Poltekbang Jayapura. Bahkan, tidak hanya sosialisasi tentang bahaya narkoba, kami juga rutin melakukan tes urin kepada taruna dan taruni. Kami tidak ingin ada taruna maupun taruna kami yang terkontaminasi oleh narkoba,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kasman, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua. Dikatakannya, Indonesia saat ini dalam kondisi darurat narkoba, di mana remaja merupakan sasaran paling rentan yang diincar oleh para pelaku pengedaran narkoba.

 

”Jadi, apa yang dilakukan AirNav Indonesia dan Poltekbang Jayapura ini merupakan langkah yang tepat dalam upaya membentengi remaja dari penyalahgunaan narkoba. Para taruna dan taruni yang notabene remaja ini, harus memiliki pemahaman yang tuntas terkait bahaya narkoba,” ujar Kasman, yang hadir mewakili Kepala BNNP Papua.

Kasman menegaskan, kegiatan edukasi dan sosialisasi ini juga sejalan dengan Langkah BNN dalam menangani permasalahan narkoba di Indonesia, yakni supply reduction dan demand reduction. ”Supply ditekan dengan cara upaya pemberantasan, sedangkan demand melalui aspek pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi,” pungkasnya. (GAN/TJSL)



Back to CSR