Tangerang, 27 Maret 2025 – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia sebagai satu-satunya BUMN pengelola layanan navigasi penerbangan di Indonesia, memberangkatkan 3.000 pemudik secara gratis dari stasiun Pasar Senen ke beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Stasium Surabaya Gubeng, dan Stasiun Malang.
Ditemui di Pasar Senen Jakarta, Direktur Utama AirNav Indonesia Avirianto Suratno menyatakan, “Kegiatan ini merupakan komitmen AirNav Indonesia untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat, khususnya pada momen mudik Lebaran, Mudik Aman Sampai Tujuan” buka Capt. Avi.
Sebanyak 3000 pemudik diberangkatkan di Pasar Senen pada 25 – 27 Maret 2025, flag off pelepasan mudik ini dilakukan oleh Direktur Utama AirNav Indonesia bersama perwakilan Kementerian BUMN.
Program Mudik Bersama BUMN Tahun 2025 ini dirancang untuk mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan pelayanan, kelancaran, keamanan dan keselamatan pemudik dapat sampai di tujuan dengan selamat, upaya keselamatan ini sebagai prioritas utama dalam program mudik gratis ini.
Sementara itu, Direktur Utama AirNav Indonesia, Capt. Avirianto Suratno menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian AirNav Indonesia kepada masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). “Program ini tidak hanya menjadi bagian dari komitmen AirNav Indonesia untuk berkontribusi kepada masyarakat, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya pada momen penting seperti perayaan Hari Raya Idul Fitri” lanjut Capt. Avi.
Ditambahkanya, melalui Program Mudik Gratis BUMN hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan tersebut dengan menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan sepenuhnya gratis, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik tanpa beban finansial maupun kekhawatiran terkait keselamatan.
Pada pelaksanaan Program Mudik Gratis BUMN Tahun 2025, AirNav Indonesia telah memilih empat relasi kereta api dengan total alokasi sebanyak 3.000 tiket untuk mendukung perjalanan mudik masyarakat menuju kampung halaman. Pemilihan relasi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa mayoritas pemudik berasal dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dua provinsi yang menjadi tujuan utama arus mudik Lebaran setiap tahunnya. Stasiun tujuan seperti Surabaya Gubeng, Malang, Semarang Tawang, dan Semarang Poncol memiliki infrastruktur yang memadai untuk menampung jumlah pemudik.
“Semoga dengan program mudik gratis yang telah dijalankan ini, masyarakat bisa pulang kampung dengan tenang dan nyaman, karena AirNav Indonesia ikut membantu meringankan beban finansial untuk membeli tiket, dan selama perjalanan di kereta, kami telah menyediakan makanan ringan/snack, dan pengawasan medis untuk memastikan kenyamanan peserta selama perjalanan” tutup Avi.
Corporate Secretary AirNav Indonesia
HERMANA SOEGIJANTORO
Telepon : 021 – 5591 5000, Ext. 1130
Fax : 021 – 2917 0370
TENTANG AIRNAV INDONESIA
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia (AirNav) merupakan lembaga dengan kepemilikan modal negara di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (KBUMN RI) yang didirikan tanggal 13 September 2012 berdasarkan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI. Sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav bertugas untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasional penerbangan di ruang udara Indonesia dan sejumlah ruang udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia.
Secara umum, AirNav mengelola ruang udara seluas 7.789.268 km2. Luasan tersebut dibagi menjadi 2 Flight Information Region (FIR) yang masing-masing dikelola oleh pusat pelayanan lalu lintas udara di Jakarta dan Makassar. Di ruang udara seluas itu, berdasarkan data tahun 2019 (sebelum pandemi COVID-19), AirNav melayani rata-rata 6,125 pergerakan pesawat udara per harinya, baik yang sifatnya take-off/ landing, maupun penerbangan lintas (overflying) antar negara.
Informasi dan data yang disajikan di situs web ini disediakan semata-mata untuk tujuan informasi umum. AirNav Indonesia berupaya menyajikan data secara akurat dan terkini, namun tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, keakuratan, atau ketepatan waktu dari informasi yang ditampilkan. Data yang tersedia di situs ini tidak dapat dijadikan dasar perhitungan
Palu
Luwuk
Gunung Sitoli
Pangkal Pinang
Jambi
Banyuwangi
Malang
Sumenep
Labuan Bajo
Samarinda
Berau
Biak
Oksibil
Timika
Ketapang
Bengkulu
Solo
Rengat
Padang
Curug
Cirebon
Pangkalan Bun
Sampit
Malinau
Ternate
Gorontalo
Bima
Sumbawa
Ende
Tual, Karel Sadsuitubun
Manokwari
Tanah Merah
Batam
Natuna
Medan
Palembang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar
Balikpapan
Sentani
Pontianak
Banda Aceh
Pekanbaru
Tanjung Pinang
Halim
Bandung
Semarang
Banjarmasin
Palangkaraya
Tarakan
Manado
Kendari
Lombok
Kupang
Ambon
Wamena
Nabire
Sorong
Merauke
Pusat Informasi Aeronautika