Kegiatan CSR

AirNav Indonesia Kembali Gelar Operasi Katarak & Bibir Sumbing Gratis


22 February 2022

AirNav Indonesia Kembali Gelar Operasi Katarak & Bibir Sumbing Gratis

 

Tangerang – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau yang biasa dikenal dengan AirNav Indonesia, kembali menggelar program operasi katarak gratis bagi warga kurang mampu. Program tersebut menjadi bagian dari Progeram Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan tahun 2022.

Tidak hanya operasi katarak gratis. Menjadi satu paket dalam program ini, AirNav Indonesia juga menyelenggarakan program operasi bibir sumbing gratis, serta pembuatan kaki palsu. ”Sasarannya kali ini adalah masyarakat kurang mampu di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Kabupaten Blora, Jawa Tengah,” ungkap Rosedi, Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia dalam keterangan resminya, Selasa, 22 Februari 2022.

Dia menambahkan, program bantuan kesehatan tersebut bukan untuk kali pertama digelar perusahaannya. Program ini menjadi program rutin yang telah dilaksanakan sejak kurun beberapa tahun ke belakang. Adapun objek penerima bantuan yang disasar adalah masyarakat kurang mampu yang berada di seluruh wilayah kerja perusahaan.

”Kali ini, objeknya kebetulan terpilih di wilayah kerja kantor pusat, wilayah kerja Bandara Soekarno-Hatta, serta Bandara Ngloram Blora yang baru saja diresmikan oleh Bapak Presiden belum lama ini. Total nilai bantuan yang kami salurkan melalui program ini sebesar Rp 150 juta, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang,” sambungnya.

Dijelaskan pula, dalam proses penyeleksian peserta program serta pelaksanaan kegiatan tersebut, AirNav Indonesia tidak bekerja sendiri. Perusahaan pelat merah yang memfasilitasi kegiatan navigasi seluruh penerbangan komersial di Indonesia tersebut menggandeng Yayasan Sutan Al Barkah yang berdomisili di Kabupaten Tangerang, Banten.

”Kami menyadari bahwa secara nilai bantuan yang kami berikan memang relatif tidak besar. Tetapi secara azas kemanfaatan, insya Allah, program ini memiliki nilai yang sangat besar bagi penerima manfaat,” pungkas Rosedi.

Senada dengannya, Ketua Yayasan Sutan Al Barkah, Alwani mengatakan bahwa para penerima manfaat memberikan apresiasi yang sangat besar kepada AirNav Indonesia atas program tersebut.

”Karena secara finansial, mereka yang menerima manfaat atas program ini memang benar-benar warga yang kurang mampu. Jangankan untuk membiayai operasi secara mandiri, untuk keseharian saja mereka relatif hidup dalam kondisi pas-pasan,” ungkap Alwani. (CSR)



Back to CSR