Kegiatan CSR

Airnav Indonesia Gandeng BAZNAS Fasilitasi Produk Mustahik Dapatkan Sertifikasi Halal


20 October 2022

Perum LPPNPI (Airnav Indonesia) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama memberikan fasilitas bagi produk-produk UMKM mustahik binaan BAZNAS untuk mendapatkan sertifikasi halal agar dapat lebih berdaya saing.

Kegiatan tersebut diawali dengan pemberian bimbingan teknis serta simbolisasi penyerahan bantuan yang  diselenggarakan di Kantor BAZNAS RI, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (20/10). Turut hadir Plt. Direktorat Pendayagunaan dan Layanan UPZ dan CSR BAZNAS Eka Budhi Sulistyo, Manager TJSL Airnav Indonesia H. Hermawansyah, serta jajaran LPPOM MUI DKI.

Kolaborasi BAZNAS bersama Airnav Indonesia ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan salah satu tujuan BAZNAS yaitu scaling up 'Mustahik menjadi Muzaki'.

"Tentunya ini merupakan kolaborasi yang akan menjadi bagian dari salah satu kolaborasi terbaik dalam program pengembangan ekonomi BAZNAS. Hal ini juga sesuai dengan ketentuan dari pemerintah yang menyatakan bahwa paling lambat pada tahun 2024, seluruh produk makanan dan minuman wajib memiliki sertifikasi halal," ujar Plt. Direktorat Pendayagunaan dan Layanan UPZ dan CSR BAZNAS Eka Budhi Sulistyo.

Eka juga mengucapkan terima kasih kepada Airnav Indonesia yang telah mendukung kegiatan ini dan juga menjadi bagian dari komitmen untuk legalisasi halal bagi produk UMKM mustahik binaan BAZNAS.

"Terima kasih juga kepada LPPOM MUI DKI yang juga mendukung bagaimana menguatkan produk UMKM, selain disisi syariah juga disisi kehalalannya," jelas Eka.

Peserta sertifikasi halal kategori regular pada kegiatan ini sebanyak 12 orang, yang terdiri dari 9 orang UMKM binaan BAZNAS dan 3 orang UMKM rekomendasi Airnav Indonesia. Adapun jenis usaha di anataranya; ZChicken, Mie Ayam, Frozen food, kebab, dan lainnya.

Sementara itu, Manager TJSL Airnav Indonesia H. Hermawansyah mengatakan, ini merupakan upaya bersama dalam menciptakan UMKM yang berkualitas dan bersertifikasi.

"Kami dari Airnav Indonesia, salah satu BUMN, sesuai dengan amanah dari Pak Menteri Erick Thohir bahwa fokus program kami ada tiga yaitu pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMKM," ujarnya.

Hermawansyah juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS dan LPPOM MUI DKI yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Ia percaya, penyaluran ZIS-DSKL yang dilakukan BAZNAS ini dilakukan secara Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI.

"Kami juga berkomitmen bahwa sertifikasi halal ini merupakan keharusan dan kita akan menyusur kepada UMKM. Mudah-mudahan momentum kegiatan ini menjadi semangat, kolaborasi dan sinergi kita agar UMKM kita berdaya, berjaya," pungkasnya.

BAZNAS telah membina sejumlah mustahik UMKM melalui berbagai program pendayagunaan zakat, di antaranya; program pemberdayaan ekonomi, program microfinance, dan program community development.

Dari data yang terkumpul per tahun 2022, terdapat lebih kurang 5.000 orang mustahik UMKM yang saat ini menjalankan usaha di berbagai sektor, antar lain: produk makanan dan minuman, industri kreatif, perdagangan, industri rumah tangga, sektor pertanian, dan lainnya



Back to CSR