Profil

DIREKSI

Direktur Utama

Capt. Avirianto Suratno

Direktur Operasi

Setio Anggoro

Direktur Teknik

Zainal Arifin Harahap

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko

Azizatun Azhimah

Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi

Capt. Nurcahyo Utomo

Direktur SDM dan Umum

Didiet K.S. Radityo

Capt. Avirianto Suratno

Direktur Utama

Capt. Avirianto Suratno resmi menjabat sebagai Direktur Utama Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-19/MBU/01/2025 tanggal 23 Januari 2025.

Sebagai seorang penerbang berpengalaman, Capt. Avirianto memulai pendidikannya di PLP Curug pada tahun 1988 dan melanjutkan ALP/ATPL di Curug pada tahun 1991. Tidak hanya mendalami dunia penerbangan, beliau juga memperkaya wawasan akademisnya hingga meraih gelar S2 di bidang manajemen.

Karier dan Pengalaman Profesional
Capt. Avirianto memiliki rekam jejak panjang di dunia penerbangan, baik dalam operasional maupun kebijakan. Kariernya diawali sebagai Kepala Bandara Kelas IV Kalimarau, Tanjung Redeb/Berau, dari tahun 2005 hingga 2010. Setelah itu, beliau menduduki berbagai posisi strategis di Kementerian Perhubungan, di antaranya:
• 2010 - 2014: Kepala Subdirektorat Operasi Pesawat
• 2014 - 2015: Kepala Balai Kesehatan Penerbangan
• 2015 - 2017: Kepala Bidang Angkutan Udara dan Kelaikudaraan di Kantor Otoritas Bandara Kelas Utama Wilayah I Soekarno-Hatta
• 2017 - 2018: Kepala Balai Kesehatan Penerbangan
• 2018 - 2019: Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
• 2019 - 2020: Kepala Politeknik Penerbangan
• 2020 - 2022: Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
• 2022 - 2023: Kepala Pusat Kebijakan Sarana Transportasi
• 2023 - 2024: Sekretaris Badan Kebijakan Transportasi
• 2025 - Sekarang: Direktur Utama AirNav Indonesia

Sebagai seorang profesional yang tetap aktif dalam dunia aviasi, Capt. Avirianto tidak hanya fokus pada kebijakan dan manajemen, tetapi juga tetap terbang sebagai Pilot, menegaskan komitmennya terhadap industri penerbangan.

Penghargaan dan Prestasi
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya di dunia penerbangan, Capt. Avirianto telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, antara lain:
• Satya Lancana Karya Satya 10 Tahun (2000)
• Satya Lancana Karya Satya 20 Tahun (2012)
• Satya Lancana Karya Satya 30 Tahun (2020)

Visi Kepemimpinan
Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade dalam industri penerbangan, baik di sektor operasional maupun regulasi, Capt. Avirianto membawa visi untuk meningkatkan kinerja dan daya saing AirNav Indonesia. Beliau berkomitmen memperkuat navigasi penerbangan nasional, memastikan efisiensi layanan, serta menjadikan AirNav Indonesia sebagai entitas navigasi udara yang berstandar global di tengah perkembangan industri aviasi dunia.

Setio Anggoro

Direktur Operasi

Setio Anggoro diangkat sebagai Direktur Operasi Perum LPPNPI berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-19/MBU/01/2025 yang diterbitkan di Jakarta pada 23 Januari 2025. Dengan pengalaman luas di bidang navigasi penerbangan khususnya air traffic management, beliau memiliki komitmen untuk memastikan layanan navigasi udara Indonesia berjalan dengan aman dan efisien serta memiliki kualitas dengan standar yang tinggi dan berorientasi kepada pengguna jasa.

Pendidikan
Setio Anggoro memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teknik dan manajemen. Beliau telah menempuh berbagai jenjang pendidikan formal, di antaranya:
• Junior Air Traffic Control 41B, PLP Curug (1997)
• Senior Air Traffic Control 57, PLP Curug (2000)
• ATC APP Radar Course, PLP Curug (2002)
• ATC ACC Radar Course, Airservices Australia (2008)
• Sarjana (S1) Manajemen Ekonomi Publik – STIA LAN, Makassar (2006)
• Magister (S2) Manajemen Keuangan – Universitas Hasanuddin, Makassar (2008)
• Masteré Spécialisé (S2) Air Navigation Systems Engineering & Operations – École Nationale de l'Aviation Civile (ENAC), Prancis (2017)

Karier Profesional
Setio Anggoro memulai kariernya sebagai Air Traffic Controller di PT Angkasa Pura I – Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada tahun 1997. Selama lebih dari 13 tahun, beliau mengembangkan keahliannya di bidang navigasi udara hingga akhirnya dipercaya menjadi Manager Operasi di Kantor Cabang Banjarmasin (2012-2013).
Dedikasi dan pengalaman operasionalnya yang solid membawa beliau bergabung dengan AirNav Indonesia sejak awal pendiriannya pada 2013, di mana beliau bergabung ke Direktorat Keuangan untuk turut membangun pondasi perusahaan, khususnya sistem keuangan dan pentarifan.

Sejumlah posisi strategis yang pernah beliau emban di AirNav Indonesia meliputi:
• Corporate Plan & Budget Manager – Direktorat Keuangan (2013-2016)
• Kepala Sub Divisi Perencanaan Pelayanan Navigasi Penerbangan – Direktorat Operasi (2018-2022)
• Kepala Divisi Perencanaan & Pengembangan Pelayanan Navigasi Penerbangan – Direktorat Operasi (2022-2024)
• Executive Vice President of Project Management Office – Direktorat Keuangan & Manajemen Risiko (2025)

Pengalaman Organisasi
Sebagai Air Traffic Controller, sejak tahun 2000, Beliau selalu aktif dalam organisasi profesi ATC hingga menduduki jabatan strategis di Dewan Pengurus Pusat (DPP) Indonesia Air Traffic Controllers Association (IATCA) sebagai:
• Bendahara Umum IATCA (2016-2019)
• Sekretaris Jenderal IATCA (2019-2023)

Kontribusi Internasional
Beliau memiliki pengalaman luas dalam kerja sama dan forum internasional. Beberapa kontribusi pentingnya meliputi:
• Ketua Tim AirNav Indonesia – Program Realignment FIR Jakarta-Singapura (2020-2024)
• Pembicara ICAO Free Route Airspace (FRA) Workshop di Bangkok, Tahun 2023 dan 2024
• Pembicara Free Route Airspace Implementation Forum di Mongolia Tahun 2023

Dengan pengalaman luas di bidang operasional penerbangan serta kepemimpinannya yang visioner, Setio Anggoro berkomitmen untuk membawa AirNav Indonesia menuju standar navigasi penerbangan yang lebih maju, efisien, dan berkelas dunia. Dedikasi dan inovasi beliau diharapkan dapat memperkuat sistem layanan navigasi udara yang andal serta mendukung pertumbuhan industri penerbangan nasional di era globalisasi.

Zainal Arifin Harahap

Direktur Teknik

Zainal Arifin Harahap, S.Kom, M.Si, MS resmi menjabat sebagai Direktur Teknik Perum LPPNPI berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-19/MBU/01/2025 tanggal 23 Januari 2025.

Beliau merupakan lulusan ATC angkatan 41 PLP Curug tahun 1997 (Sekarang Politeknik Penerbangan Indonesia - Curug) dan mengawali kariernya sebagai Air Traffic Controller (ATC) di Bandara Wamena, Papua, dari tahun 1998 hingga 2002. Setelah itu, beliau melanjutkan pengabdian di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sebagai Inspektur Keselamatan Penerbangan dan Flight Procedure Designer pada Direktorat Keselamatan Penerbangan (kini Direktorat Navigasi Penerbangan) dari tahun 2002 hingga 2013.

Dalam bidang akademik, beliau memperoleh:

• S1 Teknik Informatika dari Universitas Bina Nusantara (2009)
• S2 Administrasi Publik dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (2011)
• S2 Air Navigation Systems Engineering and Operations dari École Nationale de l'Aviation Civile (ENAC), Prancis (2017)

Karier beliau di AirNav Indonesia dimulai pada tahun 2013 sebagai Safety Inspector, kemudian dipercaya menjabat sebagai Manajer pada Direktorat Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi (2014-2016). Setelah menyelesaikan pendidikan di ENAC, beliau menjadi Trainer di Direktorat SDM dan Umum (2017-2019), dan selanjutnya menempati posisi di Direktorat Operasi sebagai Spesialis Perencanaan dan Pengembangan Lalu Lintas Penerbangan (Maret 2019 - September 2019).

Pada tahun 2019, beliau dipercaya sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi di bawah Direktorat Keuangan dan Manajemen Risiko hingga tahun 2023. Pengalaman panjang di Kantor Pusat AirNav Indonesia selama lebih dari satu dekade mengantarkan beliau menjadi General Manager Kantor Cabang Yogyakarta (2023-2025) untuk memimpin dan membangun operasional navigasi penerbangan di wilayah tersebut.

Sebagai pemegang double degree S2 dan lulusan program elite Top Talent BUMN - Top Gun, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis di AirNav Indonesia, termasuk di Direktorat Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi, Direktorat SDM dan Umum, Direktorat Operasi, serta Direktorat Keuangan dan Manajemen Risiko. Berbekal pengalaman dan kompetensi yang kuat, beliau dipercaya oleh Kementerian BUMN untuk mengemban tugas sebagai Direktur Teknik AirNav Indonesia sejak 23 Januari 2025.

Azizatun Azhimah

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LPPNPI menjabat berdasarkan SK Menteri BUMN Nomor: SK-102/MBU/05/2023 yang dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 24 Mei 2023. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana S-1 dari Universitas Diponegoro di Semarang pada tahun 1997 dan memperoleh gelar Master dari Case Western University di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat pada tahun 2009.

Sebelum bergabung dengan Perum LPPNPI, beliau memegang berbagai posisi penting di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Beliau menjabat sebagai Kepala Bagian Financial Institution dari tahun 2012 hingga 2014 dan sebagai General Manager BRI Singapore Branch dari tahun 2015 hingga 2018. Pengalaman beliau juga mencakup peran sebagai Wakil Kepala Divisi Global Market pada tahun 2018 hingga 2019, serta Wakil Kepala Divisi Banking Book & Liquidity Management Portofolio pada tahun 2019. Dari tahun 2019 hingga 2020, beliau menjadi Direktur Kepatuhan, dan kemudian menjabat sebagai Direktur Utama PT. BRI Multifinance Indonesia dari tahun 2020 hingga 2023.

Capt. Nurcahyo Utomo

Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi

Capt. FX. Nurcahyo Utomo saat ini menjabat sebagai Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standarisasi di Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) melalui berdasarkan SK Menteri BUMN Nomor : SK-19/MBU/01/2025 yang dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 23 Januari 2025. Dalam peran ini, beliau bertanggung jawab untuk memastikan implementasi standar keselamatan dan keamanan yang tinggi dalam layanan navigasi penerbangan di Indonesia, serta mengawasi berbagai kebijakan yang berkaitan dengan keselamatan dan operasional penerbangan. Beliau menyelesaikan pendidikan dan pelatihan penerbangan di Curug dan mengikuti program khusus dalam Transportation Safety Investigation di Australia Transport Safety Bureau (ATSB) pada tahun 2007 – 2008.

Sebelum bergabung dengan Perum LPPNPI (AirNav Indonesia), Capt. Nurcahyo memiliki karir panjang di dunia penerbangan, termasuk sebagai Penerbang Merpati Nusantara Airlines di mana beliau memegang berbagai posisi hingga Captain pesawat Boeing 737. Beliau juga pernah menjabat sebagai Chief Pilot dan beberapa posisi Vice President di Merpati Nusantara Airlines, termasuk terlibat aktif dalam manajemen keselamatan penerbangan di perusahaan tersebut.

Selain peran operasionalnya, Capt. Nurcahyo juga memiliki pengalaman sebagai Investigator Keselamatan Penerbangan di Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sejak 2000 hingga menjabat sebagai Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan sejak 2015. Beliau terlibat dalam sejumlah investigasi kecelakaan penerbangan besar, termasuk kasus Garuda Indonesia, Adam Air, AirAsia, Lion Air, dan Sriwijaya Air. Saat ini, beliau juga aktif sebagai pembicara di berbagai seminar dan konferensi internasional serta mengajar di berbagai institusi pendidikan di bidang keselamatan penerbangan.

Didiet K.S. Radityo

Direktur SDM dan Umum

Didiet Kus Sam Radityo saat ini menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-19/MBU/01/2025 tertanggal 23 Januari 2025. Dengan pengalaman luas di industri penerbangan serta kompetensi strategis dalam manajemen SDM dan risiko, beliau berkomitmen untuk mendorong transformasi dan keberlanjutan perusahaan.

Latar Belakang Pendidikan
Beliau menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Fakultas Teknik, Jurusan Elektronika, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun 1989 hingga 1996. Pendidikan formalnya kemudian dikembangkan dengan meraih gelar Pasca Sarjana (S2) di bidang Keuangan dari Jakarta Institute pada tahun 1999. Pada tahun 2024, beliau mendapatkan kesempatan mengikuti kelas khusus di Universitas Columbia – USA, dengan fokus pada Major Finance.

Selain pendidikan formal, beliau juga memegang berbagai sertifikasi profesional, di antaranya:
• ERMCP (Enterprise Risk Management Certified Professional) – disertifikasi oleh ERMA-Singapore.
• ISO 22301 Lead Implementor – disertifikasi oleh PECB (Professional Evaluation and Certification Board) Canada.
• Lisensi Akuntan dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan No. Sertifikat 0940/PPL/IAI/2024.

Karier dan Pengalaman Profesional
Memiliki pengalaman panjang di industri penerbangan, sebelum bergabung dengan AirNav Indonesia, Didiet Kus Sam Radityo mengawali kariernya di PT Garuda Indonesia (Persero) di bidang Engineering, di mana ia memperoleh Sertifikasi C1, C2, dan C4, serta ditunjuk sebagai Instruktur di Garuda Indonesia Training Center.
Beliau kemudian dipercaya untuk menempati beberapa posisi strategis dan penting di PT Gapura Angkasa, dengan berbagai penugasan, termasuk:
• Vice President Marketing
• General Manager Cabang Semarang
• General Manager Cabang Soekarno-Hatta International Airport
• Corporate Secretary

Selama bertugas di bidang operasi penerbangan, beliau juga memperoleh lisensi FOO (Flight Operation Officer) dengan rating Fixed Wing B737 Series dan Rotary Wing Bell.
Pada 2 September 2013, beliau resmi bergabung dengan AirNav Indonesia, dengan penugasan pertama sebagai Senior Manager Corporate Performance, Asset & GCG Management. Kariernya terus berkembang, hingga menjabat di berbagai posisi strategis, antara lain:
• Sekretaris Perusahaan (18 Juli 2016)
• Kepala Divisi Perencanaan Strategi Keuangan dan Investasi Perusahaan (24 Juli 2019)
• Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko (1 April 2022)
• Executive Vice President of Risk Management (1 Januari 2025) – bertanggung jawab atas pengelolaan risiko strategis, korporasi, hukum, keuangan, SDM, serta reputasi perusahaan.

Kepemimpinan di AirNav Indonesia
Dengan pengalaman mendalam dalam bidang teknis, operasional, keuangan, SDM, serta manajemen strategis, baik di cabang maupun kantor pusat pada beberapa perusahaan, Didiet Kus Sam Radityo kini mengemban tanggung jawab sebagai Direktur SDM dan Umum. Dalam perannya ini, beliau berkomitmen untuk mendorong pengelolaan SDM yang lebih efektif, meningkatkan kapabilitas organisasi, serta memastikan keberlanjutan dan daya saing AirNav Indonesia di industri navigasi penerbangan.

Penafian

Informasi dan data yang disajikan di situs web ini disediakan semata-mata untuk tujuan informasi umum. AirNav Indonesia berupaya menyajikan data secara akurat dan terkini, namun tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, keakuratan, atau ketepatan waktu dari informasi yang ditampilkan. Data yang tersedia di situs ini tidak dapat dijadikan dasar perhitungan

AERONAUTICAL INFORMATION SERVICES (AIS) OFFICE

Pusat Informasi Aeronautika/Aeronautical Information Center

Gedung AirNav Indonesia

Jl. Ir. H. Juanda No.1 Tangerang 15121
Banten - Indonesia

P. +62 21 5591 5000
F. +62 21 5591 5000

Informasi Publik (PPID)

Sarana layanan online bagi pemohon informasi publik sebagai salah satu wujud pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Perum LPPNPI.

Navearth

Aplikasi peta penerbangan digital secara real time yang dapat digunakan oleh pihak eskternal dalam mengakses peta penerbangan dan informasi aeronautika yang terintegrasi dengan NOTAM (Notice to Airmen), ASHTAM (Volcanic Ash), dan meteorologi penerbangan secara real time dan akurat.

Whistle Blowing System (WBS)

Sistem Penanganan Pengaduan Dugaan Pelanggaran (Whistle Blowing System) adalah tata kelola penanganan pengaduan terhadap dugaan pelanggaran pada Perusahaan. Penyelenggaraan WBS ini merujuk pada Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor : PER.014/LPPNPI/VIII/2023 Tentang Pedoman Sistem Penanganan Pengaduan Dugaan Pelanggaran (Whistle Blowing System).

E-Chain

e-CHAIN adalah sistem informasi SDM Perum LPPNPI yang berfungsi sebagai media layanan dan informasi yang hanya dapat diakses oleh Karyawan Perum LPPNPI

iProcs

Integrated Procurement System (iProcs) sistem pengadaan secara elektronik (e-Procurement) merupakakn layanan mandiri bebrasis internet untuk lebih mengefisiensikan transaksi

Air Navigation Services Unit Office

  1. Unit Mamuju

  2. Unit Masamba

  3. Unit Poso

  4. Unit Toli Toli

  5. Unit Buol

  6. Unit Tana Toraja

  7. Unit Mamasa

  8. Unit Bone

  9. Unit Seko

  10. Unit Rampi

  11. Unit Bua

  12. Unit Selayar

  13. Unit Tojo Una-Una

  14. Unit Siborong Borong 

  15. Unit Aek Godang

  16. Unit Lasondre

  17. Unit Sibolga

  18. Unit Parapat

  19. Unit Mandailing Natal

  20. Unit Tanjung Pandan

  21. Unit Bandar Lampung

  22. Unit Muko Muko

  23. Unit Kerinci

  24. Unit Muara Bungo

  25. Unit Lubuk Linggau

  26. Unit Enggano

  27. Unit Pagar Alam

  28.  Unit Pekon Serai, Krui Lampung

  29. Unit Cilacap

  30. Unit Jember

  1. Unit Bawean

  2. Unit Blora

  3. Unit Kediri

  4.  Unit Waingapu

  5.  Unit Tambolaka

  6. Unit Pagerungan

  7. Unit Buleleng

  8. Unit Datah Dawai

  9. Unit Melak

  10. Unit Kota Bangun

  11. Unit Muara Wahau

  12. Unit Kutai Timur

  13. Unit Derawan

  14. Unit Kiwirok

  15. Unit Dabra

  16. Unit Batom

  17. Unit Senggeh

  18. Unit Waris (Towe Hitam), Keerom

  19. Unit Serui

  20. Unit Numfor

  21. Unit Kokonao

  22. Unit Mararena, Sarmi

  23. Unit Akimuga

  24. Unit Abmisibil

  25. Unit Aboy, Peg. Bintang

  26. Unit Alama, Peg. Bintang

  27. Unit Jila, Mimika

  28. Unit Jita, Mimika

  29. Unit Kapiraya

  30. Unit Luban

  1. Unit Okbab

  2. Unit Potowai, Mimika

  3. Unit Tsinga, Mimika

  4. Unit Ubrub, Keerom

  5. Unit Wangbe, Keerom

  6. Unit Yuruf, Keerom

  7. Unit Molof, Keerom

  8. Unit Lereh, Keerom

  9. Unit Teraplu

  10. Unit Kasonaweja

  11. Unit Sintang

  12. Unit Putussibau

  13. Unit Nanga Pinoh

  14. Unit Sambas

  15. Unit Harapan, Manis Mata

  16. Unit Semelagi

  17. Unit Singkawang

  18. Unit Meulaboh

  19. Unit Sinabang

  20. Unit Takengon

  21. Unit Tapak Tuan

  22. Unit Sabang

  23. Unit Singkil

  24. Unit Kutacane

  25. Unit Blang Pidi

  26. Unit Lhok Seumawe

  27. Unit Gayo Lues

  28. Unit Pasir Pangaraian

  29. Unit Indragiri Hilir

  30. Unit Dumai

  1. Unit Pelalawan

  2. Unit Rokot Sipora

  3. Unit Pasaman Barat

  4. Unit Singkep

  5. Unit Tanjung Balai Karimun

  6. Unit Bintan

  7. Unit Anambas (Tanjung Pinang)

  8. Unit Matak

  9. Unit Tambelan

  10. Unit Pondok Cabe

  11. Unit Pangandaran

  12. Unit Tasikmalaya

  13. Unit Kertajati

  14. Unit Karimun Jawa

  15. Unit Purbalingga

  16. Unit Kota Baru

  17. Unit Kuala Pembuang

  18. Unit Batu Licin

  19. Unit Tanjung Warukin

  20. Unit Muara Teweh

  21. Unit Kuala Kurun

  22. Unit Buntok

  23. Unit Tumbang Samba

  24. Unit Puruk Cahu

  25.  Unit Nunukan

  26. Unit Long Bawan

  27. Unit Long Ampung

  28. Unit Tanjung Harapan

  29. Unit Long Layu

  30. Unit Binuang

  1. Unit Labuha

  2. Unit Morotai

  3. Unit Melonguane

  4. Unit Kao

  5. Unit Galela

  6. Unit Buli Maba

  7. Unit Sanana

  8. Unit Tahuna

  9. Unit Halmahera Tengah

  10. Unit Manggole Kep. Sola

  11. Unit Miangas

  12. Unit Siau

  13. Unit Bolaang Mongondow

  14. Unit Pohuwato

  15. Unit Wakatobi

  16. Unit Bau Bau

  17. Unit Kolaka

  18. Unit Sugimanuru

  19. Unit Morowali

  20. Unit Bahodopi

  21. Unit Lunyuk, Sumbawa

  22. Unit Maumere

  23. Unit Larantuka

  24. Unit Rote

  25. Unit Sabu

  26. Unit Bajawa

  27. Unit Lewoleba

  28. Unit Atambua

  29. Unit Ruteng

  30. Unit Alor

  1. Unit Pantar

  2. Unit Dobo

  3. Unit Saumlaki

  4. Unit Bandanaira

  5. Unit Namrole

  6. Unit Larat

  7. Unit Wahai

  8. Unit Amahai

  9. Unit Moa

  10. Unit Kuffar

  11. Unit Namlea

  12. Unit Kisar

  13. Unit Tiom

  14. Unit Karubaga

  15. Unit Bokondini

  16. Unit Nop Goliat Dekai, Yahukimo

  17. Unit Elelim

  18. Unit Anggruk

  19. Unit Yalimo

  20. Unit Holuwun

  21. Unit Mamberamo Tengah

  22. Unit Mamit

  23. Unit Ninia

  24. Unit Pasema

  25. Unit Sobaham

  26. Unit Silimo

  27. Unit Suru-Suru

  28. Unit Tolikara

  29. Unit Mapnduma, Nduga

  30. Unit Mugi, Nduga

  1. Unit Paro, Nduga

  2. Unit Mamberamo Raya

  3. Unit Kenyam, Nduga

  4. Unit Illaga

  5. Unit Bilorai

  6. Unit Mulia

  7. Unit Moanamani

  8. Unit Enarotali

  9. Unit Waghete, Paniai

  10. Unit Illu

  11. Unit Sinak

  12. Unit Aboyaga, Nabire

  13. Unit Duma

  14. Unit Obano, Paniai

  15. Unit Obano, Intan Jaya

  16. Unit Botawa

  17. Unit Beoga, Intan Jaya

  18. Unit Bilai, Intan Jaya

  19. Unit Puncak Jaya

  20. Unit Babo

  21. Unit Bintuni

  22. Unit Fak Fak

  23. Unit Kaimana

  24. Unit Anggi

  25. Unit Ayawasi

  26. Unit Kambuaya

  27. Unit Inanwatan

  28. Unit Marinda, Waisai, Raja Ampat

  29. Unit Teminabuan

  30. Unit Kebar

  1. Unit Merdey, Teluk Bintuni

  2. Unit Kabare

  3. Unit Wasior

  4. Unit Ransiki

  5. Unit Werur, Tambrauw, Papua Barat

  6. Unit Segun, Sorong

  7. Unit Ewer

  8. Unit Kepi

  9. Unit Bade

  10. Unit Kimam

  11. Unit Okaba

  12. Unit Mindiptanah

  13. Unit Kamur

  14. Unit Bomakia

  15. Unit Senggo

  16. Unit Manggelum

  17. Unit Yaniruma

  18. Unit Wanggemalo

  19. Unit Iwur

  20. Unit Aboge

  21. Unit Wanam

  22. Unit Borome

  23. Unit Kebo, Paniai

  24. Unit Kilmit

Sub Branch Office

  1. Palu

  2. Luwuk

  3. Gunung Sitoli

  4. Pangkal Pinang

  5. Jambi

  6. Banyuwangi

  7. Malang

  8. Sumenep

  9. Labuan Bajo

  10. Samarinda

  11. Berau

  12. Biak

  13. Oksibil

  14. Timika

  15. Ketapang

  16. Bengkulu

  17. Solo

  18. Rengat

  19. Padang

  20. Curug

  21. Cirebon

  22. Pangkalan Bun

  23. Sampit

  24. Malinau

  25. Ternate

  26. Gorontalo

  27. Bima

  28. Sumbawa

  29. Ende

  30. Tual, Karel Sadsuitubun

  31. Manokwari

  32. Tanah Merah

  33. Batam

  34.  Natuna

Branch Office

  1. Medan

  2. Palembang

  3. Yogyakarta

  4. Surabaya

  5. Denpasar

  6. Balikpapan

  7. Sentani

  8. Pontianak

  9. Banda Aceh

  10. Pekanbaru

  11. Tanjung Pinang

  12. Halim

  13. Bandung

  14. Semarang

  15. Banjarmasin

  16. Palangkaraya

  17. Tarakan

  18. Manado

  19. Kendari

  20. Lombok

  21. Kupang

  22. Ambon

  23. Wamena

  24. Nabire

  25. Sorong

  26. Merauke

  27. Pusat Informasi Aeronautika

Main Branch Office

AirNav Kantor Cabang JATSC

Gedung 611 Air Traffic Services Banda Udara Soekarno-Hatta

Telp. +62 21-5506122

AirNav Kantor Cabang MATSC

Jl. Bandara Baru Gedung MATSC Makassar 90552

Telp. +62 411-4813210

Head Office

Gedung AirNav Indonesia

Jl. Ir. H. Juanda No.1 Tangerang 15121
Banten - Indonesia

P. +62 21 5591 5000
F. +62 21 5591 5000

A-Care

A-Care (AirNav-Collaborative Assistance & Report Extranet) adalah media komunikasi berbasis web yang memungkinkan AirNav dan pengguna jasa untuk berkomunikasi dan merekonsiliasi tarif layanan navigasi. Media ini dapat menjadi solusi dalam menjawab kebutuhan komunikasi real-time dan dapat memberikan respon dengan cepat terkait biaya layanan navigasi penerbangan dan informasi terkait lainnya yang dibutuhkan.