TANGERANG – Pemandangan tak biasa terjadi di Kantor Pusat AirNav Indonesia, di Jl. IR. H. Juanda, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Sabtu, 26 Juli 2025. Tak kurang dari seribu anak berseragam sekolah dasar (SD) mendatangi kantor BUMN penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan tersebut. Ada apakah, gerangan?
”Anak-anak ini adalah para siswa sekolah dasar dari keluarga dhuafa dan prasejahtera yang berdomisili di lingkungan kerja Kantor Pusat AirNav Indonesia, di wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya. Kehadiran mereka di sini tidak lain adalah untuk berbagi keceriaan bersama kami, dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional tahun 2025,” jelas Direktur Utama AirNav Indonesia Capt. Avirianto Suratno, saat membuka acara tersebut.
Avirianto mengungkapkan, kegiatan perayaan peringatan Hari Anak Nasional yang dilaksanakan AirNav Indonesia dengan mengajak ribuan anak-anak dhuafa dan prasejahtera tersebut, bukanlah tanpa alasan. ”Kita mungkin bertanya, apa korelasai kegiatan ini dengan sebuah lembaga seperti AirNav Indonesia? Jawabannya terletak pada visi besar negara kita menuju Indonesia Emas 2045, dan tema Hari Anak 2025 adalah Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Dia menjelaskan, AirNav Indonesia, sebagai penyedia layanan navigasi penerbangan, memiliki peran krusial dalam memastikan konektivitas dan pergerakan ekonomi bangsa. Setiap pesawat yang terbang di langit Indonesia, setiap penerbangan yang aman dan lancar, merupakan bagian dari ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan mobilitas sosial.
Kemudian, proses bisnis utama AirNav Indonesia adalah menjaga keselamatan penerbangan. Ini berarti memastikan lalu lintas udara yang efisien dan aman bagi seluruh maskapai dan penumpang. Ketika anak-anak tumbuh dewasa, imbuhnya, mereka akan menjadi bagian dari masyarakat yang semakin terkoneksi, dengan mobilitas yang tinggi untuk pendidikan, pekerjaan, dan pariwisata. ”AirNav Indonesia adalah tulang punggung yang memastikan infrastruktur udara kita siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan,” paparnya.
Terkait dengan upaya mendukung perlindungan anak menuju Indonesia Emas 2045, Avirianto menegaskan, AirNav Indonesia berupaya maksimal untuk mendukung perekonomian yang stabil, yaitu dengan memberikan layanan navigasi yang andal mendukung sektor pariwisata dan logistik, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan negara. Ekonomi yang kuat, menurutnhya, adalah fondasi untuk menyediakan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan yang lebih baik bagi anak-anak.
Aksesibilitas pendidikan dan kesehatan yang tercipta dari pelayanan terhadap penerbangan yang efisien, memungkinkan akses yang lebih mudah ke pusat-pusat pendidikan dan fasilitas kesehatan di seluruh pelosok negeri, memastikan anak-anak mendapatkan kesempatan yang sama.
Untuk diketahui, kegiatan kali ini merupakan pungcak dari rangkaian Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) yang dijalankan AirNav Indonesia dalam memperingati Hari Anak tahun 2025. bentuk rangkainkegiatan yang dijalankan, antara lain meliputi kegiatan sosialisasi dan edukasi peduli kesehatan mental untuk mencegah perundungan dan kekerasan seksual terhadap anak.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, perwakilan Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten Tangerang, Camat Neglasari beserta sejumlah lurah, Kapolres Tangerang, serta para kepala sekolah dari para siswa.
”Melalui komitmen AirNav Indonesia untuk selalu berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan, kita turut membangun fondasi yang kokoh bagi terciptanya “Anak Hebat Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”. Keselamatan dan efisiensi ruang udara yang kami kelola adalah kontribusi nyata kami untuk masa depan cerah anak-anak Indonesia,” pungkas Avirianto.
HERMANA SOEGIJANTORO
Telepon : 021 – 5591 5000, Ext. 1130
Fax : 021 – 2917 0370
TENTANG AIRNAV INDONESIA
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia (AirNav) merupakan lembaga dengan kepemilikan modal negara di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (KBUMN RI) yang didirikan tanggal 13 September 2012 berdasarkan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI. Sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav bertugas untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasional penerbangan di ruang udara Indonesia dan sejumlah ruang udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia.
Secara umum, AirNav mengelola ruang udara seluas 7.789.268 km2. Luasan tersebut dibagi menjadi 2 Flight Information Region (FIR) yang masing-masing dikelola oleh pusat pelayanan lalu lintas udara di Jakarta dan Makassar. Di ruang udara seluas itu, berdasarkan data tahun 2019 (sebelum pandemi COVID-19), AirNav melayani rata-rata 6,125 pergerakan pesawat udara per harinya, baik yang sifatnya take-off/ landing, maupun penerbangan lintas (overflying) antar negara.
Informasi dan data yang disajikan di situs web ini disediakan semata-mata untuk tujuan informasi umum. AirNav Indonesia berupaya menyajikan data secara akurat dan terkini, namun tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, keakuratan, atau ketepatan waktu dari informasi yang ditampilkan. Data yang tersedia di situs ini tidak dapat dijadikan dasar perhitungan
Palu
Luwuk
Gunung Sitoli
Pangkal Pinang
Jambi
Banyuwangi
Malang
Sumenep
Labuan Bajo
Samarinda
Berau
Biak
Oksibil
Timika
Ketapang
Bengkulu
Solo
Rengat
Padang
Curug
Cirebon
Pangkalan Bun
Sampit
Malinau
Ternate
Gorontalo
Bima
Sumbawa
Ende
Tual, Karel Sadsuitubun
Manokwari
Tanah Merah
Batam
Natuna
Medan
Palembang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar
Balikpapan
Sentani
Pontianak
Banda Aceh
Pekanbaru
Tanjung Pinang
Halim
Bandung
Semarang
Banjarmasin
Palangkaraya
Tarakan
Manado
Kendari
Lombok
Kupang
Ambon
Wamena
Nabire
Sorong
Merauke
Pusat Informasi Aeronautika