AirNav Indonesia, 10 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, AirNav Indonesia kembali melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “AirNav Berbagi”. Puluhan ekor kambing dan sapi disalurkan melalui program ini kepada kelompok masyarakat prasejahtera di sekitar wilayah operasional satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola layanan navigasi penerbangan di Indonesia tersebut.
Melalui program ini, AirNav Indonesia menyalurkan hewan kurban secara selektif dan terukur ke berbagai wilayah. Tahun ini, sebanyak 6 ekor sapi dengan berat rata-rata 500–600 kg, 1 ekor kerbau untuk masyarakat Baduy Luar, serta 1 ekor sapi jumbo seberat 1 ton diserahkan kepada Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang. Selain itu, 52 ekor kambing dan domba juga dibagikan kepada masyarakat di sekitar Kantor Pusat dan berbagai Cabang AirNav Indonesia.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko AirNav Indonesia, Azizatun Azhimah, menyerahkan bantuan secara simbolis seraya menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen AirNav dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta nilai-nilai Pancasila. “Kami ingin menciptakan dampak positif yang berkelanjutan sekaligus menjaga tali silaturahmi dan kebahagiaan bersama di hari yang penuh berkah,” jelas Azizah melalui pernyataan resmi yang dirilis Selasa, 10 Juni 2025.
Tak hanya berdampak sosial, dia menambahkan, program ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Seluruh hewan kurban dibeli langsung dari peternak binaan, memberikan dukungan nyata kepada pelaku UMKM di sektor peternakan. Langkah ini sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti pengentasan kemiskinan (SDG 1), pemenuhan pangan bergizi (SDG 2), serta penguatan kemitraan
(SDG 17).
Program “AirNav Berbagi” merupakan bentuk nyata hadirnya BUMN di tengah masyarakat, sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia. AirNav Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan manfaat langsung dan mendorong terciptanya pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa nilai-nilai kepedulian dan berbagi adalah bagian integral dari tanggung jawab sosial sebuah perusahaan. Program ini bukan hanya tentang memberi, tetapi tentang membangun hubungan yang lebih kuat dengan masyarakat dan mewujudkan solidaritas sosial. Semoga melalui langkah kecil ini, kami dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera bagi semua” tutup Azizah.
Corporate Secretary AirNav Indonesia
HERMANA SOEGIJANTORO
Telepon : 021 – 5591 5000, Ext. 1130
Fax : 021 – 2917 0370
TENTANG AIRNAV INDONESIA
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia (AirNav) merupakan lembaga dengan kepemilikan modal negara di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (KBUMN RI) yang didirikan tanggal 13 September 2012 berdasarkan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI. Sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav bertugas untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasional penerbangan di ruang udara Indonesia dan sejumlah ruang udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia.
Secara umum, AirNav mengelola ruang udara seluas 7.789.268 km2. Luasan tersebut dibagi menjadi 2 Flight Information Region (FIR) yang masing-masing dikelola oleh pusat pelayanan lalu lintas udara di Jakarta dan Makassar. Di ruang udara seluas itu, berdasarkan data tahun 2019 (sebelum pandemi COVID-19), AirNav melayani rata-rata 6,125 pergerakan pesawat udara per harinya, baik yang sifatnya take-off/ landing, maupun penerbangan lintas (overflying) antar negara.
Informasi dan data yang disajikan di situs web ini disediakan semata-mata untuk tujuan informasi umum. AirNav Indonesia berupaya menyajikan data secara akurat dan terkini, namun tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, keakuratan, atau ketepatan waktu dari informasi yang ditampilkan. Data yang tersedia di situs ini tidak dapat dijadikan dasar perhitungan
Palu
Luwuk
Gunung Sitoli
Pangkal Pinang
Jambi
Banyuwangi
Malang
Sumenep
Labuan Bajo
Samarinda
Berau
Biak
Oksibil
Timika
Ketapang
Bengkulu
Solo
Rengat
Padang
Curug
Cirebon
Pangkalan Bun
Sampit
Malinau
Ternate
Gorontalo
Bima
Sumbawa
Ende
Tual, Karel Sadsuitubun
Manokwari
Tanah Merah
Batam
Natuna
Medan
Palembang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar
Balikpapan
Sentani
Pontianak
Banda Aceh
Pekanbaru
Tanjung Pinang
Halim
Bandung
Semarang
Banjarmasin
Palangkaraya
Tarakan
Manado
Kendari
Lombok
Kupang
Ambon
Wamena
Nabire
Sorong
Merauke
Pusat Informasi Aeronautika