Makassar, 26 Oktober 2025 — Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia) menggelar kegiatan pra-event bertajuk “Road to Way Before Run Way Run 2025”di Heaven With You Café, Kota Makassar, Minggu, 26 Oktober 2025.
General Manager AirNav Indonesia Cabang Makassar Air Traafic Service Center (MATSC) Kristanto menjelaskan, acara yang berlangsung pada pukul 05.30–10.00 WITA itu merupakan rangkaian menuju acara utama “Run Way Run 2025” yang akan digelar pada 7 Desember 2025 di Benteng Fort Rotterdam, Makassar.
“Kegiatan Run Way Run 2025 pada 7 Desember nanti bertepatan dengan peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional. Selain mengajak masyarakat untuk berolahraga, momentum ini kami manfaatkan pula sebagai wadah bagi kami untuk mengkampanyekan keselamatan penerbangan,” ungkap Kristanto, selaku penanggungjawab Run Way Run 2025.
Dia menambahkan, Run Way Run 2025 yang mengusung tema “Every Step for Safer Sky” itu tidak hanya diperuntukkan bagi komunitas pelari, karyawan dan mitra kerja AirNav Indonesia. Kegiatan ini juga terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat yang menyukai olahraga berlari.
“Konsepnya adalah fun run, wadah silatutahmi AirNav Indonesia dengan masyarakat. Karena itu, ada kategori umum single dan family, dengan jarak tempuh yang variatif. Mulai 2KM untuk Family, serta 5KM dan 10KM untuk kategori single,” jelas Kristanto.
Melalui kegiatan Road to Runway Run 2025, AirNav Indonesia ingin menegaskan bahwa keselamatan penerbangan adalah tanggung jawab bersama. Tindakan sederhana seperti tidak menembakkan laser, tidak menerbangkan drone atau balon udara tanpa izin, serta tidak bermain layangan di sekitar bandara, adalah bentuk nyata kontribusi masyarakat dalam menjaga keselamatan penerbangan nasional.
“Masyarakat masih banyak yang belum mengerti bahwa yang selama ini dianggap sebagai kegiatan sepele, seperti main layang-layang di dekat bandara, memainkan laser arau menerbanhkan balon di jalur perlintasan pesawat, ternyata bisa mengancam hilangnya banyak nyawa. Kita tidak tahu, di dalam pesawat itu bisa saja ada kawan kita atau kerabat dan sanak family kita ,” imbuhnya.
Kristanto menyampaikan bahwa keselamatan penerbangan merupakan prioritas utama AirNav Indonesia dalam memberikan layanan navigasi penerbangan. Namun disayangkan, hingga kini masih banyak ditemukan potensi gangguan seperti penyinaran laser ke pesawat, penerbangan drone tanpa izin, atau aktivitas berisiko di sekitar bandara.
Kembali menyinggung “Runway Run 2025”, Kristanto memaparkan bahwa acara puncak Runway Run 2025 akan menampilkan tiga kategori lomba, yaitu 2K Family Run, 5K, dan 10K yang terbuka untuk masyarakat umum, komunitas pelari, mitra kerja, dan pegawai AirNav Indonesia. ”Saat ini kami sudah membuka pendaftaran peserta melalui situs resmi www.runwayrunmks.com,” pungkasnya.
Selain sebagai ajang olahraga, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana edukasi publik dan promosi gaya hidup sehat, sekaligus memperkuat kepedulian masyarakat terhadap pentingnya keselamatan penerbangan, baik di wilayah udara Makassar maupun di seluruh langit Indonesia. (***)
Corporate Secretary AirNav Indonesia,
HERMANA SOEGIJANTORO
Telepon : 021 – 5591 5000, Ext. 1130
Fax : 021 – 2917 0370
TENTANG AIRNAV INDONESIA
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia (AirNav) merupakan lembaga dengan kepemilikan modal negara di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (KBUMN RI) yang didirikan tanggal 13 September 2012 berdasarkan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI. Sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav bertugas untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasional penerbangan di ruang udara Indonesia dan sejumlah ruang udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia.
Secara umum, AirNav mengelola ruang udara seluas 7.789.268 km2. Luasan tersebut dibagi menjadi 2 Flight Information Region (FIR) yang masing-masing dikelola oleh pusat pelayanan lalu lintas udara di Jakarta dan Makassar. Di ruang udara seluas itu, berdasarkan data tahun 2019 (sebelum pandemi COVID-19), AirNav melayani rata-rata 6,125 pergerakan pesawat udara per harinya, baik yang sifatnya take-off/ landing, maupun penerbangan lintas (overflying) antar negara.
Informasi dan data yang disajikan di situs web ini disediakan semata-mata untuk tujuan informasi umum. AirNav Indonesia berupaya menyajikan data secara akurat dan terkini, namun tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, keakuratan, atau ketepatan waktu dari informasi yang ditampilkan. Data yang tersedia di situs ini tidak dapat dijadikan dasar perhitungan
Palu
Luwuk
Gunung Sitoli
Pangkal Pinang
Jambi
Banyuwangi
Malang
Sumenep
Labuan Bajo
Samarinda
Berau
Biak
Oksibil
Timika
Ketapang
Bengkulu
Solo
Rengat
Padang
Curug
Cirebon
Pangkalan Bun
Sampit
Malinau
Ternate
Gorontalo
Bima
Sumbawa
Ende
Tual, Karel Sadsuitubun
Manokwari
Tanah Merah
Batam
Natuna
Medan
Palembang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar
Balikpapan
Sentani
Pontianak
Banda Aceh
Pekanbaru
Tanjung Pinang
Halim
Bandung
Semarang
Banjarmasin
Palangkaraya
Tarakan
Manado
Kendari
Lombok
Kupang
Ambon
Wamena
Nabire
Sorong
Merauke
Pusat Informasi Aeronautika