JAKARTA – AirNav Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan perolehan 2 (dua) penghargaan bergengsi di bidang pengelolaan bisnis. Hari ini (Selasa, 6/9), bertempat di Hotel Raffles Jakarta, AirNav memperoleh TOP GRC AWARDS 2022 (4 Stars) oleh Majalah Top Business. Tidak hanya itu, kinerja Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti pun diapresiasi dengan penghargaan The Most Committed GRC Leader 2022.
“Alhamdulillaah. Ini semua berkat kerja keras dan kerja cerdas seluruh elemen Perusahaan. 2 penghargaan yang kami terima hari ini merupakan bukti bahwa AirNav bekerja dengan baik dalam penerapan GRC,” kata Polana.
Polana menyampaikan bahwa tata kelola yang baik, manajemen risiko, dan kepatuhan merupakan pokok-pokok yang harus diimplementasikan oleh sebuah Perusahaan untuk dapat mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Selain itu, peran Perusahaan dalam pembangunan perekonomian Nasional juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Sebagai satu-satunya lembaga penyelenggara layanan navigasi penerbangan di Indonesia, peran AirNav sangatlah vital. Kami tidak hanya bertugas menjaga keselamatan dan keamanan lalu lintas penerbangan di 7,7 juta kilometer persegi ruang udara Indonesia. Peran kami merupakan pertaruhan reputasi negara di bidang keselamatan sektor transportasi udara,” terang Polana.
Lebih lanjut direktur utama wanita pertama di AirNav tersebut menjelaskan, bahwa selama periode pandemic Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), kinerja AirNav terpantau stabil. Serupa dengan hal yang dialami oleh mayoritas pelaku bisnis dan usaha, adanya sejumlah penyesuaian dan efisiensi selama pandemi merupakan strategi bertahan AirNav untuk menjaga keberlanjutan Perusahaan ke depan.
“Fokus AirNav, yang juga merupakan bisnis utamanya adalah keselamatan penerbangan. Berapapun jumlah penerbangan, baik ketika pra pandemi maupun ketika terjadi penurunan yang signifikan selama pandemi, AirNav selalu siaga. Kualitas personel yang merupakan aset utama Perusahaan terus kita jaga. Begitu pula dengan kualitas peralatan dan fasilitas navigasi penerbangan yang kami miliki,” ujarnya. “Kualitas-kualitas tersebut yang tidak boleh diganggu gugat, bahkan oleh kondisi pandemi sekalipun. Kami mengupayakan yang terbaik untuk bisa menyeimbangkan komposisi Perusahaan untuk mendukung implementasi GRC,” pungkas Polana.
Top GRC Awards merupakan kegiatan pembelajaran bersama tentang Governance, Risk, and Compliance (GRC) sekaligus apresiasi atau pemberian penghargaan kepada Perusahaan yang dinilai berkinerja baik dan telah menerapkan GRC dalam pengelolaan usaha bisnisnya. Top GRC Awards sendiri merupakan kegiatan penghargaan GRC yang terbesar dan paling membanggakan di Indonesia, yang diselenggarakan tahunan oleh Majalah Top Business, bekerja sama dengan Asosiasi GRC Indonesia, Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA), Institute Compliance Professional Indonesia (ICoPI), dan Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia (PaGi), serta didukung oleh beberapa Perusahaan konsultan bisnis dan GRC, serta akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran Bandung. (USH)
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia
ROSEDI
Telepon : 021 – 5591 5000, Ext. 1130
Fax : 021 – 2917 0370
TENTANG AIRNAV INDONESIA
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia (AirNav) merupakan lembaga dengan kepemilikan modal negara di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (KBUMN RI) yang didirikan tanggal 13 September 2012 berdasarkan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI. Sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, AirNav bertugas untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran operasional penerbangan di ruang udara Indonesia dan sejumlah ruang udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia.
Secara umum, AirNav mengelola ruang udara seluas 7,539,693 Km2. Luasan tersebut dibagi menjadi 2 Flight Information Region (FIR) yang masing-masing dikelola oleh pusat pelayanan lalu lintas udara di Jakarta dan Makassar. Di ruang udara seluas itu, berdasarkan data tahun 2019 (sebelum pandemi COVID-19), AirNav melayani rata-rata 6,125 pergerakan pesawat udara per harinya, baik yang sifatnya take-off/ landing, maupun penerbangan lintas (overflying) antar negara.