News


AirNav Indonesia Kembali Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Banjarbaru



22 January 2021











Banjarbaru (AirNav) -  Jumlah pengungsi korban banjir yang masih banyak di kota banjarbaru dengan total lebih dari 10.000 jiwa berdasarkan data dari BPBD kota Banjarbaru (20/01) yang berasal dari dalam kota maupun luar kota Banjarbaru berdampak pada kebutuhan logistik baik itu pangan maupun sandang.

AirNav Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Kota Banjarbaru khususnya dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Banjarbaru untuk menyerahkan bantuan kepada para korban pengungsi yang dikelola oleh posko induk peduli banjir pemerintah kota.

Penyerahan bantuan berupa barang kebutuhan sandang dan pangan senilai Rp. 25.000.000,- diserahkan di Balaikota Banjarbaru dan diterima langsung oleh Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan.

"Alhamdulillah sinergi antara pemerintah kota serta perusahaan BUMN dan swasta yang ada di Banjarbaru berjalan dengan sangat baik untuk saling bahu membahu para korban banjir. Saat ini pelayanan pemerintah terhadap korban masih panjang, setelah selesai mencukupi kebutuhan pangan, pemerintah berfokus pada kebutuhan infrastruktur pasca bencana banjir ini", ujar Walikota Banjarbaru yang akrab disapa Pak Jaya.

Beliau menambahkan bahwa "pasca bencana ini sektor ekonomi maupun infrastruktur menjadi misi utama pemerintah untuk para korban agar mereka merasakan kehadiran kita para dermawan dan relawan yang saling membantu."

Darmawan Jaya membenarkan bahwa posko induk peduli banjir yg dikelola oleh Pemerintah Kota Banjarbaru bertujuan agar bantuan tidak menumpuk di satu titik namun bisa tersebar secara rata kepada semua posko karena baik lurah maupun camat terus berkoordinasi 24 jam untuk melaporkan keadaan posko di wilayahnya masing-masing kepada posko induk peduli banjir yang langsung diketuai oleh Walikota Banjarbaru.

GM AirNav Indonesia Cabang Banjarmasin Anton Krishna Saputra mewakili Direksi beserta jajaran turut prihatin atas musibah banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan. "Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para korban walaupun mungkin belum semua dapat terpenuhi", ujar Anton.




Back to News