TANGERANG – AirNav Indonesia menerapkan teknologi pertukaran data penerbangan antara air traffic control (ATC) system yang dimiliki Indonesia dengan ATC system yang dimiliki Filipina. Pertukaran data penerbangan ini dapat mendorong konektivitas ruang udara Indonesia di kawasan Asia Tenggara, khususnya dengan Filipina. Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno, pada Jumat (4/12), menyatakan bahwa pihaknya secara resmi telah berhasil menghubungkan pertukaran data penerbangan dengan Filipina sejak Kamis (3/12).