News


AIRNAV SIAP LAYANI 30AN RIBU PENERBANGAN SELAMA PERIODE ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2022



26 April 2022











TANGERANG – AirNav Indonesia siap untuk kembali memberikan layanan navigasi penerbangan terbaik untuk pergerakan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini (2022) yang diprediksi akan mengalami lonjakan hingga lebih dari 200%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 lalu. Seluruh aspek kesiapan operasional telah dipersiapkan dengan baik, termasuk dari segi personel dan fasilitas. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti pada Senin (26/4).

“Alhamdulillaah, tahun ini kita kembali dapat merasakan kegembiraan dan euforia mudik Lebaran setelah sempat tertahan oleh dampak pandemi (COVID-19). AirNav sebagai satu-satunya penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia siap untuk kembali melayani pergerakan pemudik yang menggunakan transportasi udara untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing. Fokus kami satu : keselamatan penerbangan, yang dalam hal ini merupakan satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan antara keselamatan pesawat udara, penumpang, dan operasional penerbangan itu sendiri,” ujar Polana. “AirNav Indonesia bersinergi dengan seluruh stakeholder penerbangan untuk mewujudkan perjalanan udara yang selamat selama periode angkutan udara Lebaran yang dimulai tanggal 25 April 2022 hingga tanggal 10 Mei 2022 mendatang. Hal tersebut sesuai dengan Rencana Operasi Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022 yang dikoordinir oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan menggelar posko monitoring di 50 (lima puluh) lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Diprediksi, sebanyak total 30an ribu (29,182) pergerakan pesawat udara akan menghiasi langit Indonesia pada periode angkutan Lebaran tahun 2022 ini, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 30 April 2022, dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 8 Mei 2022. Selain melayani penerbangan reguler (berjadwal), AirNav juga akan melayani total 928 (sembilan ratus dua puluh delapan) penerbangan tambahan (extra flight) yang telah mengajukan permohonan slot time penerbangan mealui Indonesia Airport Slot Management (IASM). Jumlah tersebut didominasi oleh pergerakan dari dan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, yaitu sebanyak 423 extra flight yang akan dilayani oleh personel navigasi penerbangan AirNav Indonesia Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC).

Polana menerangkan, periode Lebaran tahun 2022 ini memiliki tantangan tersendiri bagi AirNav Indonesia. Hal tersebut dikarenakan tahun ini merupakan tahun pertama pergerakan perjalanan mudik masyarakat diperbolehkan sejak Indonesia dilanda pandemi COVID-19 pada awal tahun 2019, sehingga prediksi lonjakan lalu lintas penerbangan cukup signifikan, yaitu mencapai angka 223% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu. Namun demikian, AirNav Indonesia memastikan kesiapan seluruh komposisi di dalam operasional navigasi penerbangan untuk menjamin keselamatan transportasi udara, terlebih karena sepanjang tahun 2022 ini, pertumbuhan pergerakan lalu lintas udara yang dilayani oleh AirNav sudah berangsur normal seperti sebelum pandemi melanda. “Secara year on year, prediksi kenaikan jumlah traffic pada periode angkutan udara Lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu memang signifikan, yaitu mencapai 239%. Namun, jika dibandingkan dengan trend pergerakan traffic selama bulan Maret 2022 yang lalu berdasarkan rata-rata harian, kenaikan jumlah traffic selama Lebaran tahun ini berada di kisaran 50%,” terangnya.

Lebih lanjut Polana menjelaskan, AirNav Indonesia telah menyiapkan sejumlah prosedur tanggap darurat untuk mengantisipasi berbagai faktor operasional yang tidak dapat diprediksi, seperti gangguan cuaca, pelayanan peberbangan kedaruratan dan pergerakan VIP, hingga potensi gangguan operasional dan teknis fasilitas navigasi penerbangan, termasuk ancaman keselamatan penerbangan oleh aktivitas masyarakat seperti penerbangan balon udara liar, drone, layang-layang, dan lain sebagainya. AirNav juga mengoptimalkan jam operasional pelayanan dengan menyesuaikan jam operasional bandar udara di masing-masing lokasi kerja. Oleh karenanya, AirNav siap melakukan penyesuaian jika diperlukan perpanjangan jam operasional, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. AirNav melalui petugas yang bertugas pada Posko Angkutan Udara Lebaran akan selalu melaporkan dinamika perkembangan yang terjadi di lapangan, dan jika diperlukan, menerbitkan Notice To Airmen (NOTAM) untuk sejumlah agenda tertentu. “AirNav berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan navigasi penerbangan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa, khususnya pada periode-periode tertentu dimana terdapat kemungkinan adanya anomali jumlah lalu lintas penerbangan seperti pada periode angkutan Lebaran ini,” pungkasnya. (USH)

.

PH Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia

SYAFIANDRY

Telepon       : 021-5591 5000 Ext. 1130

Fax              : 021-2917 0370

TENTANG AIRNAV INDONESIA

AirNav Indonesia, atau Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tanggal 13 September 2012. Perusahaan yang didirikan berdasarkan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 tahun 2012 tentang Perum LPPNPI ini bertugas menyediakan pelayanan navigasi penerbangan di wilayah udara Indonesia. Selain menyediakan pelayanan navigasi penerbangan di 291 titik lokasi di seluruh pelosok Nusantara, AirNav Indonesia juga memberikan pelayanan navigasi penerbangan di sejumlah wilayah udara negara lain yang berbatasan dengan wilayah udara Indonesia.

*




Back to News